Sebenarnya apa itu surat perjanjian pinjaman uang? Kenapa benda tersebut kian sering dibahas dalam urusan peminjaman? Dalam hidup tentu kita tak terlepas dari pinjam meminjam uang baik kepada keluarga maupun teman terdekat.
Meskipun peminjam masih orang terdekat, akan tetapi Anda wajib membuat surat perjanjian tersebut. Mari simak pembahasannya berikut ini.
Pentingnya Surat Perjanjian Peminjaman Uang
Pinjam meminjam uang ini sudah biasa terjadi di masyarakat, terlebih melewati pihak bank yang melampirkan surat perjanjian kedua belah pihak. Beda halnya dengan meminjam kepada kerabat dekat seringkali tanpa adanya perlindungan seperti ini.
Meminjam tanpa ada perjanjian tertulis ini kerap menjadi opsi terbaik sebab si peminjam tak harus menyetujui poin-poin saat terjadinya kesepakatan antara kedua pihak, akan tetapi hal inilah justru merugikan sang pemberi pinjaman.
Anda pastinya sering mendengar peminjam uang kabur dan tak membayarkan hutangnya, bukan? Nah, hal itulah jadi alasan kuat betapa pentingnya surat perjanjian tersebut.
Surat perjanjian ini merupakan bukti tertulis yang berisikan hak dan kewajiban dari kedua pihak perihal peminjaman uang. Ada aturan tertentu yang dijadikan syarat dan tertulis pada KUH Perdata.
Tujuan Surat Perjanjian
Selain demi keamanan dan kepastian kesepakatan, ada juga tujuan lainnya antara lain:
- Menjamin keamanan, ketenangan, serta kenyamanan pihak pemberi dan pihak peminjam yang sepakat melakukan perjanjian.
- Memudahkan penyelesaian masalah berlandaskan hukum.
- Terhindarnya konflik di antara kedua pihak.
- Mengetahui apa saja batasan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Menjadi pegangan bukti tertulis yang legal dan sah.
- Menghindari terjadinya kerugian di kemudian hari, terutama apabila jumlah pinjamannya besar.
Jenis-jenis Surat Perjanjian
Surat perjanjian pinjaman uang terbagi menjadi dua jenis, di antaranya:
- Surat Perjanjian Autentik
Merupakan surat perjanjian di mana saat proses pembuatannya ini dihadiri dan disaksikan pejabat pemerintahan yang ditunjuk klien sebagai saksinya.
- Surat Perjanjian di Bawah Tangan
Adalah surat pinjaman di mana dalam proses pembuatannya ini tanpa mengikutsertakan saksi dari pejabat pemerintahan.
Contoh Penulisan Surat Pinjaman Uang
Penulisan surat perjanjian ini tidak bisa sembarangan, harus ada identitas lengkap nan jelas, serta hak dan kewajiban sesuai kesepakatan. Berikut poin-poin penting yang harus ada:
- Identitas lengkap kedua belah pihak
- Nominal pinjaman dan tujuannya
- Tanda tangan di atas materai
- Jangka waktu pengembalian uang
- Jaminan atas pinjaman
- Kompensasi
- Mekanisme dalam penyelesaian sengketa
Kertas yang digunakan sebagai surat perjanjian pun disarankan bersegel atau disertai materai apabila hanya menggunakan kertas biasa. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan beserta nama lengkap.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tujuan serta poin-poin penting dalam surat perjanjian pinjaman uang. Semoga bermanfaat.